Friday, April 21, 2006

GIE's theme song (nggak tahu judulnya)

Sampaikanlah pada ibuku

Aku pulang terlambat waktu

Ku akan menaklukkan malam

Dengan jalan pikiranku

Sampaikanlah pada bapakku

Aku mencari jalan atas smua keresahan ini

Kegelisahan manusia

Retaklah...malam yg dingin...

Tak pernah berhenti berjuang pecahkan teka-teki malam

Tak pernah berhenti berjuang pecahkan teka-teki keadilan

Berbagi waktu dengan alam

Kau akan tahu siapa dirimu yang sebenarnya

Hakikat manusia

Tak pernah berhenti berjuang pecahkan teka-teki malam

Tak pernah berhenti berjuang pecahkan teka-teki keadilan

Akan aku telusuri jalan yang setapak ini semoga kutemukan jawaban

Akan aku telusuri jalan yang setapak ini semoga kutemukan jawaban

Akan aku telusuri jalan yang setapak ini semoga kutemukan jawaban

Akan aku telusuri jalan yang setapak ini semoga kutemukan jawaban

Jawaban, jawaban, oh..

Love and War (is it really all fair?)

Berabad-abad manusia mengisahkan Helen of Troy untuk mengajarkan pada generasi bagaimana seorang perempuan dapat menjadi penyebab kehancuran sebuah negara besar. Tapi setelah ku nonton film Troy versi terakhir (dengan Brad Pitt sebagai Achilles dan Orlando Bloom sebagai Paris) berikan ku pandangan baru terhadap kisah ini. Sisi yang lebih manusiawi.

Seorang laki-laki, pangeran Paris dari Troy yang jatuh cinta pada Helen istri Menelaus, raja dari Sparta. Mereka saling mencintai, kemudian Paris membawa Helen kabur. Bangsa Troy, khususnya keluarga raja bukannya tidak tahu bahayanya dari masalah ini, tapi mereka mencintai Paris dan menganggap Helen pantas untuk diperjuangkan. Menarik juga petikan kata-kata Hector, kakak Paris yang menjadi panglima perang Troy untuk membakar semangat rakyatnya: '....,love your women, defend your country!'

Suami Helen tentu saja marah besar dan meminta bantuan saudaranya (lupa namanya) yang sekian lama memendam hasrat menaklukkan Troy. Dengan alasan itu mereka pun bergerak menyerang Troy. Tapi saudaranya itu (dan juga tentu saja sebagian besar rakyat dan tentara Sparta) tahu, mereka kesana bukan hanya sekedar membela kehormatan seorang laki-laki yang tidak dapat mempertahankan istrinya untuk tetap bersamanya.

Paris, demi keselamatan negara dan rakyatnya menyatakan bahwa ia bersedia bertarung dengan Menelaeus karena permasalahan ini adalah antara dua laki-laki, bukan antar dua negara. Tapi dalam pertarungan itu, Hector yang sadar kemampuan bertarung Paris terbatas maju membela adiknya. Akhirnya Paris selamat dan Menelaus mati. Hal ini makin membuat Sparta marah dan perang berlanjut.

Sparta membawa Achilles, panglima perang yang ditakuti dan terkenal karena kehebatan dan keberaniannya. Tapi dia tidak mau terlibat dalam perang itu karena dianggapnya tidak ada sesuatu yang layak diperjuangkan. Sampai kemudian sepupunya ikut berperang dengan menggunakan atribut miliknya dan dibunuh oleh Hector yang menyangka bahwa ia bertarung dengan Achilles. Kemudian itu menjadi perangnya, Hector pun mati ditangannya. Dengan dendam ia menyeret mayat Hector dengan keretanya sampai ke tendanya. Suatu hal yang menyentuh, saat itu ayah Hector yang juga raja Troy menyelinap pada malam hari ke tenda Achilles, mencium tangannya, memohon agar bisa membawa pulang mayat anaknya dan memberikannya pemakaman yang layak. Tersentuh dengan perilaku raja tersebut, Achilles mengizinkan dan menetapkan masa berduka cita sebagai periode gencatan senjata. Bahkan Achilles juga membebaskan Briseis, gadis Troy yang menjadi tawanan di kamp Sparta yang kemudian menjadi kekasihnya.

Tapi seperti kemudian seluruh dunia juga sudah tahu, Sparta dengan licik menggunakan religiusitas bangsa Troy untuk menghancurkan mereka. Mereka membuat patung kuda (trojan horse, sekarang malah jadi populer sebagai virus komputer) yang dikatakan sebagai persembahan bagi dewa yang dipuja oleh bangsa Troy, yang tentu saja diterima masuk tanpa curiga ke dalam benteng Troy yang terkenal tak dapat dimasuki selama ratusan tahun. Malam hari mereka keluar dari patung kuda itu dan melumpuhkan Troy yang sedang tertidur dan sama sekali tidak menduga adanya serangan.

Achilles ikut dalam pasukan itu, tapi dengan satu tujuan untuk mencari Briseis. Bahkan ia menyerang Sparta yang hendak melukai Briseis, akhirnya memang ia mati di tangan Paris, akan tetapi Briseis berhasil ia selamatkan dan diserahkan pada Paris. Troy hancur, meski sebagian keluarga kerajaan termasuk Paris, Briseis dan Helen berhasil menyelamatkan diri.

Kok jadi berdongeng tentang Troy ya? Entahlah, apakah dengan tujuan komersil pembuat film ini berniat menunjukkan sisi-sisi kemanusiaan dalam film perang ini ataukah memang ini yang terjadi sebenarnya. Yang ingin aku katakan adalah bukan perempuan, bukan Helen penyebab perang ini. Tapi nafsu kekuasaan, nafsu seorang suami yang ingin menguasai tubuh istrinya meski ia tahu hatinya sudah jadi milik orang lain, nafsu menguasai dan menaklukkan wilayah lain. Dan cinta disini, dijadikan alasan atau menjadi alasan orang melakukan segala sesuatu yang tak terpikirkan. Kekuatan cinta.

Someday We'll Know

90 miles outside Chicago

Can't stop driving

I don't know why

So many questions

I need an answer

Two years later, you're still on my mind

Whatever happened to Emilia Earhart

Who holds the stars up in the sky

Is true love once in a lifetime

Did the captain of the Titanic cry?

Someday we'll know

If love can move a mountain

Someday we'll know

Why the sky is blue

Someday we'll know

Why I wasn't meant for you

Does anybody know the way to Atlantis

Or what the wind says when she cries

I'm speeding by the place where I met you

For the 97th time tonight

(chorus)

Someday we'll know

Why Samson loved Delilah

One day I'll go

Dancing on the moon

Someday you'll know

That I was the one for you

I bought a ticket to the end of the rainbow

I watched the stars crash in the sea

If I could ask God just one question

Why aren't you here with me?

Tonight

(chorus)

Aku gak tahu sebenarnya siapa yang populerkan lagu ini pertamakali, tapi yang jelas pernah dibawakan oleh The Radicals, juga dinyanyikan sesorang bersama Mandy Moore dan jadi bagian soundtrack film "A Walk To Remember". Hal yang menyedihkan sebenarnya, tapi selalu membuatku terhibur dan bersemangat.

Sudah nonton film "Vina Bilang Cinta"? Di film itu dikatakan bahwa pada dasarnya semua makhluk di dunia ini punya mekanisme pertahanan diri. Seperti ular punya bisa, lebah punya sungut, cumi-cumi punya tinta. Untuk manusia, self defence mechanism itu adalah cinta. Cinta yang dapat membuat manusia dapat bertahan hidup diantara manusia yang lain. Cinta dapat memberikan pengalaman, mendewasakan dan menjadikan seseorang menjadi lebih baik. Yang memberikan kekuatan agar tahan diterpa gelombang, badai, panas, dingin. Meskipun tidak selamanya indah dan sesuai dengan harapan. Yang tetap bertahan meskipun sepertinya dunia menentang.. Selama sesorang masih memiliki cinta di hatinya, ia akan punya harapan yang akan terus menerus menginspirasinya dalam menjalani hidup.

Tapi ada juga orang yang justru menjadikan hatinya tidak mau mencintai sebagai mekanisme pertahanan diri agar tidak sampai sakit hati. Bahkan orang-orang tua selalu bilang, jangan sampai terlihat terlalu mencintai seseorang, karena orang itu bisa memanfaatkannya dan ketika itu berakhir, itu akan jadi teramat sangat sakit. Tapi ya itu sama saja dengan tidak mau hidup karena takut mati, tidak mau mandi karena takut basah.

Di lagunya The Corrs, "All The Love in The World" ada kepesimisan dari orang-orang yang kesepian bahwa cinta hanyalah ilusi untuk mengisi hari-hari sepi. Tapi aku masih mempercayainya. Bahwa cinta itu ada.

Banyak orang yang berhenti berharap dan percaya pada cinta setelah merasakan patah hati. Atau ketika orang yang telah dicintai malah menyakiti, atau bahkan mengkhianati. Atau ketika telah lelah mencari. Mungkin Tuhan memang menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu. Karena setiap rencana Tuhan itu sungguh indah. Banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita ,namun akhirnya Tuhan mempunyai hal yang indah dari hal hal yang kita tidak kehendaki sebelumnya (dan itu nggak hanya berlaku untuk cinta). Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Percayalah b
ahwa suatu saat, love will finally found you. Someday you'll know.

Suka, Sayang dan Cinta

Di suatu milis, seorang berinisial YA menulis:

Saat kau MENYUKAI seseorang,kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya.
Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...
SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."
SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."
Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."
Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...
SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimanapun keadaannya.
SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela, bagai sang surya menyinari dunia.
Menarik, karena di milis yang lain ada yang menulis:

Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta.. ada perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia..walaupun harus kehilangan."

Dua pandangan yang ada bedanya. Perbedaan antara sayang dan cinta, sebuah perbandingan yang pernah aku perdebatkan dengan beberapa orang di masa yang lalu. Banyak orang yang tidak mempedulikan batasan dan perbedaan antara sayang dan cinta.

Buatku, suka adalah ketika kita melihat sesuatu yang menarik, dan hanya menganggap mungkin akan menyenangkan jika bisa memilikinya. Kita bisa saja menyukai Fauzi Baadila karena senyumnya atau aktingnya yang keren, tapi nggak berarti kita sayang, cinta atau menginginkan dia jadi pasangan hidup. Mungkin saja kita suka (”crush”) dengan seorang teman sekelas yang keren, tapi kemudian setelah melihat dia punya kekurangan, lama kelamaan jadi ilang feeling.

Sayang.., aku bisa menyatakan aku sayang pada orangtuaku dan orang-orang terdekatku, sahabat-sahabatku...bahkan aku bisa punya rasa kasih sayang pada orang-orang yang tergolong strangers. Itu hanyalah feeling yang alami, yang tumbuh ketika kita sering berhubungan dengan seseorang, mengetahui sisi yang membuat kita sayang pada mereka, menimbukan perhatian dan kepedulian.

Tapi kalau cinta, buatku ini adalah sesuatu yang lebih spesifik. Sesuatu yang mungkin jika ada hirarkinya memiliki tingkatan tertinggi setelah suka dan sayang. Sesuatu yang lebih dalam. Cinta memberikan kekuatan dan kemampuan menghadapai berbagai permasalahan hidup. Manusia mencintai Tuhan. Manusia juga mencintai satu orang tertentu dalam hidupnya. Aku menyayangi teman-temanku, tapi aku nggak bisa mengatakan aku mencintai mereka. Menurutku, orang hanya akan dapat mencintai satu orang dalam suatu waktu. Manusia hanya punya satu hati. Hati tidak dapat dipenjarakan dan dibohongi. Buatku cinta adalah ketika dapat mencintai seseorang dalam kondisi baik dan juga dalam kondisinya yang terburuk sekalipun. Sesuatu yang lebih bersifat kecocokan jiwa, chemistry, tidak dapat ditawar, tanpa syarat, tidak mengenal dan tidak diikuti dengan kata "karena" atau "tetapi" apalagi "jika" atau "asalkan". Bukan sekedar perhitungan kompatibilitas dan kriteria. Ketika bisa menerima seseorang apa adanya dengan segala kekuranggannya dengan ikhlas. Tapi tentunya bukan mencintai secara buta dan submisif, karena bagaimanapun kita tetap harus mencintai diri sendiri. Dan cinta nggak harus memiliki. Bahkan kata William Shakespeare, cinta sejati tidak harus berakhir bahagia, karena cinta sejati seharusnya memang tak berakhir. Banyak orang yang agak berat mengatakan cinta, tapi dapat dengan mudah mengatakan sayang.

Mungkin masalah ini hanya timbul karena masalah bahasa. Dalam bahasa inggris tidak ada perbedaan sayang dan cinta, orang bisa mengatakan "i love you" pada orangtua, saudara dan kekasihnya. Kata lain adalah "i care about you" yang kalau diindonesiakan berarti "aku peduli padamu" yang menurutku hanyalah salah satu unsur dari kasih sayang.

Entahlah, aku hanya tertarik untuk ngalor ngidul tentang ini saat ini meskipun mungkin banyak yang menganggapnya nggak penting.
(25 Maret 2006, almost midnight)