Friday, April 21, 2006

Suka, Sayang dan Cinta

Di suatu milis, seorang berinisial YA menulis:

Saat kau MENYUKAI seseorang,kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya.
Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...
SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."
SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."
Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."
Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...
SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimanapun keadaannya.
SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela, bagai sang surya menyinari dunia.
Menarik, karena di milis yang lain ada yang menulis:

Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta.. ada perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia..walaupun harus kehilangan."

Dua pandangan yang ada bedanya. Perbedaan antara sayang dan cinta, sebuah perbandingan yang pernah aku perdebatkan dengan beberapa orang di masa yang lalu. Banyak orang yang tidak mempedulikan batasan dan perbedaan antara sayang dan cinta.

Buatku, suka adalah ketika kita melihat sesuatu yang menarik, dan hanya menganggap mungkin akan menyenangkan jika bisa memilikinya. Kita bisa saja menyukai Fauzi Baadila karena senyumnya atau aktingnya yang keren, tapi nggak berarti kita sayang, cinta atau menginginkan dia jadi pasangan hidup. Mungkin saja kita suka (”crush”) dengan seorang teman sekelas yang keren, tapi kemudian setelah melihat dia punya kekurangan, lama kelamaan jadi ilang feeling.

Sayang.., aku bisa menyatakan aku sayang pada orangtuaku dan orang-orang terdekatku, sahabat-sahabatku...bahkan aku bisa punya rasa kasih sayang pada orang-orang yang tergolong strangers. Itu hanyalah feeling yang alami, yang tumbuh ketika kita sering berhubungan dengan seseorang, mengetahui sisi yang membuat kita sayang pada mereka, menimbukan perhatian dan kepedulian.

Tapi kalau cinta, buatku ini adalah sesuatu yang lebih spesifik. Sesuatu yang mungkin jika ada hirarkinya memiliki tingkatan tertinggi setelah suka dan sayang. Sesuatu yang lebih dalam. Cinta memberikan kekuatan dan kemampuan menghadapai berbagai permasalahan hidup. Manusia mencintai Tuhan. Manusia juga mencintai satu orang tertentu dalam hidupnya. Aku menyayangi teman-temanku, tapi aku nggak bisa mengatakan aku mencintai mereka. Menurutku, orang hanya akan dapat mencintai satu orang dalam suatu waktu. Manusia hanya punya satu hati. Hati tidak dapat dipenjarakan dan dibohongi. Buatku cinta adalah ketika dapat mencintai seseorang dalam kondisi baik dan juga dalam kondisinya yang terburuk sekalipun. Sesuatu yang lebih bersifat kecocokan jiwa, chemistry, tidak dapat ditawar, tanpa syarat, tidak mengenal dan tidak diikuti dengan kata "karena" atau "tetapi" apalagi "jika" atau "asalkan". Bukan sekedar perhitungan kompatibilitas dan kriteria. Ketika bisa menerima seseorang apa adanya dengan segala kekuranggannya dengan ikhlas. Tapi tentunya bukan mencintai secara buta dan submisif, karena bagaimanapun kita tetap harus mencintai diri sendiri. Dan cinta nggak harus memiliki. Bahkan kata William Shakespeare, cinta sejati tidak harus berakhir bahagia, karena cinta sejati seharusnya memang tak berakhir. Banyak orang yang agak berat mengatakan cinta, tapi dapat dengan mudah mengatakan sayang.

Mungkin masalah ini hanya timbul karena masalah bahasa. Dalam bahasa inggris tidak ada perbedaan sayang dan cinta, orang bisa mengatakan "i love you" pada orangtua, saudara dan kekasihnya. Kata lain adalah "i care about you" yang kalau diindonesiakan berarti "aku peduli padamu" yang menurutku hanyalah salah satu unsur dari kasih sayang.

Entahlah, aku hanya tertarik untuk ngalor ngidul tentang ini saat ini meskipun mungkin banyak yang menganggapnya nggak penting.
(25 Maret 2006, almost midnight)

No comments: